Jumat, 23 September 2016

4 Hal Utama Yang Harus Diperhatikan Saat Hendak Memulai Suatu Bisnis

Tanggal 17 September 2016 kemarin Komunitas Sinau Bareng Yogyakarta mengundang pembicara bisnis yang menurut saya sangat bagus yaitu Harry Xiao. Beliau menjabarkan dalam menjalankan suatu bisnis yang baik diperlukan IMAN. IMAN disini bisa mewakili 2 hal, yaitu IMAN yang berarti percaya bahwa kita memiliki kemampuan untuk mengelola bisnis, dan percaya bahwa bisnis yang kita jalankan akan diberkati oleh Tuhan dengan luar biasa.
Namun IMAN yang dimaksud saat ini adalah suatu singkatan dari I-M-A-N yaitu :
I = Ide
M = Mental
A = Attitude (Sikap)
N = Never Give Up (Tidak mudah menyerah)

Sedikit saya jabarkan menurut versi saya sendiri :
Ide = Untuk memulai suatu bisnis, atau untuk bisnis yang telah berjalan, kita selalu membutuhkan ide2 segar agar bisnis bisa terus survive atau bahkan semakin berkembang. Jika ide sudah mulai mandek dan terhenti maka bisnis biasanya akan mulai berjalan stagnan dan grafik cenderung menurun. Untuk ide kita harus terus belajar untuk hal-hal baru, bersosialisasi dengan orang2 yang memiliki passion yang sama sehingga diharapkan melalui suatu komunitas/group dapat melahirkan ide2 cemerlang yang berpotensi meningkatkan suatu bisnis.
Mental = Mental adalah salah satu hal krusial yang harus dimiliki oleh seorang pebisnis. Kita tidak bisa berharap memiliki suatu bisnis layaknya pemilik perusahaan besar namun mental bisnis kita hanya sebatas pedagang asongan. Memiliki mental juara akan membuat kita menjadi orang2 yang lebih dari pemenang.
Attitude = Sikap dalam berbisnis ternyata tidak kalah penting, kita punya ide bagus dan mental juara, tapi ingat bahwa kita tidak bekerja sendirian, kita membutuhkan orang lain. Hubungan dengan relasi bisnis, baik itu supplier maupun buyer, atau bahkan staf/karyawan harus dijaga dengan baik. Ada peribahasa, "Pembeli adalah Raja", Yup benar sekali, saat kita sebagai seller maka kita harus melayani customer kita bagaikan raja agar mereka puas. Namun saat kita berposisi sebagai customer, bukan berarti kita harus mengaplikasikan peribahasa tersebut dan bertindak bagaikan raja. Karena dalam suatu bisnis dibutuhkan sikap yang saling menghargai, saling membutuhkan dan saling membantu satu sama lain.
Never Give Up = Memulai suatu bisnis tidaklah seperti sulap, sim salabim dan semuanya terjadi sesuai keinginan. Seringkali kita melihat bisnis orang lain begitu luar biasa, dan kita tertarik untuk menjadi "follower", namun ternyata membangun suatu bisnis tidak semudah yang terlihat. Thomas Alfa Edison berhasil menciptakan sebuah lampu setelah melalui ribuan kali percobaan gagal. Dia tidak menyerah dan terus berusaha sehingga menghasilkan apa yang diinginkannya. Sikap pantang menyerah merupakan salah satu hal yang paling krusial karena terkadang kita tidak pernah tahu seberapa dekat keberhasilan itu bisa kita raih.
Sekian dan salam sukses