Tanggal 17 September 2016 kemarin Komunitas Sinau Bareng Yogyakarta
mengundang pembicara bisnis yang menurut saya sangat bagus yaitu Harry
Xiao. Beliau menjabarkan dalam menjalankan suatu bisnis yang baik
diperlukan IMAN. IMAN disini bisa mewakili 2 hal, yaitu IMAN yang
berarti percaya bahwa kita memiliki kemampuan untuk mengelola bisnis,
dan percaya bahwa bisnis yang kita jalankan akan diberkati oleh Tuhan
dengan luar biasa.
Namun IMAN yang dimaksud saat ini adalah suatu singkatan dari I-M-A-N yaitu :
I = Ide
M = Mental
A = Attitude (Sikap)
N = Never Give Up (Tidak mudah menyerah)
Sedikit saya jabarkan menurut versi saya sendiri :
Ide = Untuk memulai suatu bisnis, atau untuk bisnis yang telah
berjalan, kita selalu membutuhkan ide2 segar agar bisnis bisa terus
survive atau bahkan semakin berkembang. Jika ide sudah mulai mandek dan
terhenti maka bisnis biasanya akan mulai berjalan stagnan dan grafik
cenderung menurun. Untuk ide kita harus terus belajar untuk hal-hal
baru, bersosialisasi dengan orang2 yang memiliki passion yang sama
sehingga diharapkan melalui suatu komunitas/group dapat melahirkan ide2
cemerlang yang berpotensi meningkatkan suatu bisnis.
Mental =
Mental adalah salah satu hal krusial yang harus dimiliki oleh seorang
pebisnis. Kita tidak bisa berharap memiliki suatu bisnis layaknya
pemilik perusahaan besar namun mental bisnis kita hanya sebatas pedagang
asongan. Memiliki mental juara akan membuat kita menjadi orang2 yang
lebih dari pemenang.
Attitude = Sikap dalam berbisnis ternyata
tidak kalah penting, kita punya ide bagus dan mental juara, tapi ingat
bahwa kita tidak bekerja sendirian, kita membutuhkan orang lain.
Hubungan dengan relasi bisnis, baik itu supplier maupun buyer, atau
bahkan staf/karyawan harus dijaga dengan baik. Ada peribahasa, "Pembeli
adalah Raja", Yup benar sekali, saat kita sebagai seller maka kita harus
melayani customer kita bagaikan raja agar mereka puas. Namun saat kita
berposisi sebagai customer, bukan berarti kita harus mengaplikasikan
peribahasa tersebut dan bertindak bagaikan raja. Karena dalam suatu
bisnis dibutuhkan sikap yang saling menghargai, saling membutuhkan dan
saling membantu satu sama lain.
Never Give Up = Memulai suatu
bisnis tidaklah seperti sulap, sim salabim dan semuanya terjadi sesuai
keinginan. Seringkali kita melihat bisnis orang lain begitu luar biasa,
dan kita tertarik untuk menjadi "follower", namun ternyata membangun
suatu bisnis tidak semudah yang terlihat. Thomas Alfa Edison berhasil
menciptakan sebuah lampu setelah melalui ribuan kali percobaan gagal.
Dia tidak menyerah dan terus berusaha sehingga menghasilkan apa yang
diinginkannya. Sikap pantang menyerah merupakan salah satu hal yang
paling krusial karena terkadang kita tidak pernah tahu seberapa dekat
keberhasilan itu bisa kita raih.
Sekian dan salam sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar